-Elektronik.
1. Pengertian Manajemen basis Data Elektronik
Sebelum mendapatkan pengertian tentang manajemen basis data elektronik perpustakaan, terlebih dahulu diketahui pengertian basis data elektronik. Secara sederhana dapat dikatakan bahawa basis data elektronik adalah basis data yang dibuat, didistribusikan, digunakan, dipelihara dan dikomunikasikan dengan memanfaatkan teknologi informasi (komputer).
Untuk lebih memahami basis data elektronik, berikut ini beberapa definisi tentang basis data yang dikemukakan oleh beberapa ahli maupun pakar basis data yang data dijadikan perbandingan. Sebagian definisi menyebut basis data elektronik terbacakan mesin (machine readable record), karena memang untuk membacanya harus menggunakan komputer.
Chou (1987), mendefinisikan basis data sebagai kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tata cara yang khusus. Menurut Fabri dan Schwab (1992), basis data dalam system berkas terpadu yang terutama untuk meminimalkan pengulangan data. Sedangkan menurut Date (1995), basis data dapat dianggap sebagai tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi dan system basis data sebagai dasarnya adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan.
Pentingnya manajemen basis data elektronik perpustakaan adalah menjadikan informasi yang cepat, tepat akurat dan efisien saat diperlukan dalam mendukung :
- Belajar-mengajar
- Pengambilan keputusan
- Pengawasan dan pemeliharaan
- Operasional pada umumnya
-BASIS DATA MANUAL
Basis data secara manual tersimpan dalam berbagai media sepertikertaskerja, dokumen, fotodanlain-lain.
Bentuk penyimpanan ini merupakan bentuk dokumen fisik yang mungkin tersimpan
dalam berbagai tempat, Bentuk penyimpanan seperti ini memiliki kelemahan dalam
hal pengelolaan data. Kelemahan tersebut dapat dilihat sebagai berikut.
-mudah hilang dan rusak
HIRARKI DATA BASE
- Database atau basis data
adalah
kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan
dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program
aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data
meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga
batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang
sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan
gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data
menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar
data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.
contoh dari data base sebuah perusahaan :
-FILE
File adalah istilah untuk sumber penyimpanan informasi pada komputer
dengan variasi tipe yang dapat dibuka atau dijalankan menggunakan
aplikasi aplikasi yang sesuai.
Sebuah file memiliki ukuran yang diekspresikan dengan sejumlah hitungan
byte, yang mengindikasikan seberapa banyak ruang penyimpanan yang akan
dihabiskan untuk menyimpan sebuah file.
di bawah ini contoh semacem file
- RECORD
Record (basis
data) merupakan kumpulan dari elemen-elemen data yang terkait dalam
sebuah basis data. Secara ringkas, database dapat dikatakan sebagai
sebuah tabe yang memiliki baris alias record dan kolom atau field.
Setiap baris menyatakan elemen-elemen data yang saling berkaitan.
Sebagai contoh dalam suatu tabel memiliki kolom nama, alamat, tanggal
lahir, pekerjaan. Maka satu record adalah data sau orang yang terdiri
atas nama, alamat, tanggal lahir dan pekerjaan.
di bawah ini contoh dari record, record itu seperti kolom di dalam tabel :
- FIELD
Field adalah bagian dari table yang merupakan item-item (kolom) dari data.
Field dibagi tiga komponen yaitu :
- Nama Field, pada sistem operasi windows boleh dibuat bebas seperti contoh: Nomor Induk, Nama Pegawai, Golongan, Tgl_lahir, dsb
- Tipe Field, Ada beberapa macam tipe dari field.
- Properti Field, berfungsi untuk mengatur masukan dan tampilan data.
BYTE
Satu
byte adalah 8 satuan bit yang digabung menjadi satu. Jadi byte adalah
satuan informasi yang lebih besar dari bit. Istilah 'byte' pertama
diciptakan dan digunakan oleh Dr. Werner Buccholz di tahun 1956, saat itu ia bekerja sebagai seorang ilmuwan di IBM.
Sistem bilangan desimal didasarkan pada 10 angka (0 sampai 9), sistem bilangan biner hanya memiliki 2 angka yakni angka 0 dan angka 1. Semua data yang diproses oleh komputer memiliki bentuk angka-angka 0 dan 1. Dalam komunikasi digital, kedua nilai ini mewakili level tegangan. Salah satu penerapannya, nilai biner 0 digunakan untuk menyatakan ketiadaan voltase, dan nilai biner 1 untuk voltase positif konstan.
Kalau anda pernah nonton film sci-fi 'Matrix', anda mungkin ingat bagaimana dunia matrix dilihat oleh karakter utama 'Neo', dunia matrix terlihat dibentuk atas angka-angka 0 dan 1. Begitulah sebenarnya komputer melihat data, yang merupakan aliran angka-angka 0 dan 1.
BIT
Bit adalah kependekan dari "Binary Digit", yang berarti digit biner. Binary digit adalah unit satuan terkecil dalam komputasi digital. 8 bit itu adalah byte
Komputer tidak menggunakan angka desimal untuk menyimpan data. Semua data komputer disimpan dalam angka-angka biner. Hanya 2 nilai berbeda yang bisa dinyatakan satu bit, entah nilai 0 atau nilai 1. Dalam telekomunikasi digital juga demikian, semua level tegangan diubah menjadi bentuk data biner.
Istilah "binary digit" atau "bit" diperkenalkan oleh John Tukey di tahun 1947, saat itu ia bekerja sebagai seorang ilmuwan diBell Laboratories. Sejak saat itu istilah 'bit' terus digunakan di dunia komputer.
0 comments:
Post a Comment